Sabtu, 18 April 2009

Investasi Leher keatas untuk Menghadapi Perubahan

Hidup ini penuh perubahan yang abadi hanyalah Tuhan, perubahan itu sendiri dan hukum alam. Cara Mencari uang pun dari jaman ke jaman terus berubah. Sekarang banyak muncul jutawan (dalam US$) baru dari Internet, dari bisnis-bisnis yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Dan tidak sedikit orang kaya yang jatuh miskin, atau bahkan orang miskin yang bertambah miskin , karena mereka tidak mau belajar lagi untuk menghadapi perubahan . Dan terus mencari uang dengan cara yang lama , tidak mau berhenti untuk belajar lagi tren saat ini.

Pernahkah Anda mendengar kata Benjamin Franklin ? Beliau adalah ilmuan yang sangat dihormati oleh Amerika karena peletak hak-hak asasi manusia dan deklarasi kemerdekaan di Amerika, sehingga gambarnya ada si uang $100 yang merupakan pecahan terbesar di US. Benjamin Franklin pernah mengungkapkan bahwa setiap dollar yang diinvestasikan untuk kepala (belajar lagi), dalam pikiran akan kembali miliaran dollar dalam kantong kita.

Itulah mengapa saya terus belajar di singapore sampai US dan terus berinvestasi untuk leher ke atas, karena saya yakin akan menambah income saya. Ketika saya belajar dari yang sukses, maka saya yakin akan sukses.

pertanyaan Saya, mana yang lebih menghasilkan leher keatas atau leher kebawah ? banyak orang didunia ini lebih senang menggunakan uangnya untuk kepentingan leher kebawah, yakni membeli pakaian baru, mobil baru yang tidak akan bisa menambah kekayaan mereka. Sedangkan jika mereka berani berinvestasi pada leher keatas, ke pembelajaran tentang property, bisnis, saham dan internet , mereka bisa melipatgandakan kekayaan mereka

Tahukah Anda apabila Anda menjumlahkan penghasilan dari 5 orang terdekat Anda dan Anda bagi 5, maka itulah jumlah penghasilan Anda. Tanpa Anda sadari pola berpikir teman-teman Anda tentang uang akan mempengaruhi Anda, sedemikian sehingga Anda akan menjadi sama dengan mereka. Bagaimana jika teman Anda tersebut bukanlah seorang miliarder atau multi miliarder ? Tentunya gaya pemikiran mereka adalah cara berpikir ala seorang jutawan.

Saya bukan melarang Anda bergaul dengan orang miskin, Saya pun bergaul dengan siapapun. Tapi saat berbicara soal mindset tentang uang, pastikan Anda bergaul, sharing dan belajar dengan orang yang tepat

Dan tahukah Anda bagaimana cara berpindah dari gelombang orang miskin menjadi gelombang orang kaya? Caranya ada 2 :
1. bergaul dgn orang kaya
2. belajar dan terus belajar

Org kaya terus belajar dan tumbuh, contohnya saya sangat kagum dengan pak Lukminto yg punya Sritex di solo luas pabriknya saja 100 hektar dan merupakan produsen pakaian militer terbesar didunia. Bahkan rumahnya diresmikan oleh dua presiden, yaitu Bu Megawati dan Pak SBY. Pak Lukminto ini saja ingin terus belajar dan belajar, bahkan mengundang saya untuk bicara di pabrik beliau. Begitu juga dengan pak Teguh Kinarto di Surabaya yang punya perusahaan properti, beliau terus belajar supaya anaknya juga terinspirasi untuk terus belajar.

Saya tahu orang miskin merasa selalu tahu segalanya, tidak mau belajar dan selalu punya seribu satu alasan untuk tidak belajar yg akhirnya membuat mereka tidak belajar dan takut berinvestasi. Dan itulah sebabnya mengapa mereka terus miskin, karena tidak dapat melihat peluang , mengalokasikan uangnya, dan berinvestasi dengan baik.

Sedangkan orang kaya selalu ingin terus belajar, bahkan tidak peduli terhadap siapa pun yg mempunyai ide lebih baik daripada dia. Mereka berani membayar untuk belajar, mentraktir orang yang jauh lebih kaya untuk belajar ilmunya. Oleh karena itu dia bertambah kaya karena mengerti pola orang kaya.

Karena itu saya terus mengalokasikan uang, tenaga, pikiran, waktu untuk rutin terus belajar ilmu-ilmu yg terbaik, sehingga saya yakin pasti kaya, sudah kaya dan akan terus luangkan waktu, tenaga, uang, pikiran untuk belajar bisnis, properti, saham, internet dan akan terus belajar apapun yang dapat membuat saya menjadi lebih kaya. Ini adalah pemikiran Trilyuner saya

Demikian juga dengan Anda, selalu harus berkomitmen untuk berani berinvestasi dan belajar. Untuk itu sebagai public commitment Anda ketikkan di comment box dibawah ini ” Saya akan terus berani berinvestasi untuk leher keatas , untuk melipatgandakan kekayaan Saya ! Ini pemikiran Trilyuner Saya

Think Out of The Box

Di dunia saat ini dengan persaingan bisnis yang sangat kompetitif, ada baiknya kita untuk selalu belajar Think Out of The Box, karena dibanding Anda bertarung di red ocean (market yang banyak sekali player bermain disana) , Anda bisa bermain untuk tetap mendapatkan profit dengan bermain di luar kotak.

Sebagai contoh Pada Zaman Wild-Wild-West, terjadi trend mengali emas dan tiba-tiba semua orang pergi ke barat untuk mencari emas, tetapi tahukah Anda siapa yang paling kaya?
yang menggali emas ? BUKAN

Ternyata yang paling kaya adalah YANG JUAL JEANS (LEVI’S), YANG JUAL SEKOP kenapa? karena disaat semua ikut-ikutan menggali emas, mereka tiba-tiba mempunyai kebutuhan yang sama yaitu celana jeans dan sekop. Jadi pada saat itu orang-orang yang dapat melihat peluang bisnis tersebut, akan menjual jeans atau sekop karena mereka tidak ikut-ikutan mencari emas tapi fokus apa yang akan banyak di cari saat trend emas itu terjadi.

Ketika ada trend yang semua orang suka olah raga lari, kita jual apa supaya larinya lebih cepat?

JUALIN SEPATU , JUAL KAOS OLAHRAGA

Ada bisnis sampingan yang bisa anda sediakan saat semua orang lari menuju trend nya, apalagi kalau Anda sendirian

Waktu dulu, di indonesia ada musim ternak jangkrik, Anda bisa jadi konsultan bisnis jangkrik, jual pakan jangkrik, tidak perlu ikut-ikutan ternak jangkrik.

Saat ada bisnis yang trend,harus pintar mencari sampingannya apa saja. Bukan hanya memiliki pemikiran yang terpaku pada 1 hal saja. Untuk itulah Anda harus belajar Think Out of The Box.

Untuk melatih hal ini Anda bisa meningkatkan kreativitas Anda, tetapi kecenderungan banyak orang tidak cukup kreatif sehingga bermain ditempat yang sama , dan berakhir dengan perang harga dan mulai saling menjelekkan. Hal yang lain , yang bisa Anda lakukan untuk melatih Think Out of The Box ini adalah dengan cara memiliki seorang mentor yang bisa melatih Anda kapanpun yang Anda inginkan dan komunitas yang bisa saling membantu Anda untuk semakin kreatif melihat peluang bisnis.

Dan hal lainnya adalah untuk melatih Anda menjadi lebih aware akan peluang-peluang seperti ini adalah dengan cara terus belajar dan open mind , mau belajar kepada siapapun yang lebih baik.

Demikian dari Saya, untuk membuktikan komitmen langkah kecil pertama Anda. Anda bisa memostingkan comment dengan box yang ada di bawah ini, dengan mengetikkan “Saya akan Terus Belajar dan Open Mind , ini Janji Saya !

Jumat, 10 April 2009

Rahasia Menjadi Kaya dan Tumbuh Semakin Kaya

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook senilai Rp. 250.000,- bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=7946

Mengapa yang Kaya Semakin Kaya

Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,
dan yang miskin bablas miskin.

Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya
bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang
menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang
disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian
sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas,
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.

Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.

Kenapa orang miskin bablas miskin ?

Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.

Contoh :

Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.

Pertanyaannya :

Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?

untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook senilai Rp. 250.000,-
klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=7946

Rencana Menjadi Kaya

Seberapa cepatkah anda menjadi kaya?

Keterangan :

Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan
arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai
membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah
mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar
rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana,
mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.
Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan
untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan
sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya.

Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja
akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut
yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang
akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat
atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter,
pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki
“Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka
merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan
rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan
rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu . Kita harus mulai dari yang akhir, seperti
yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan
dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau
berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;

2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti
yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan
kita mencapai impian tersebut, Let It Go!

3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama
atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan faktor kali atau leverage.

Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.

Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?

Semoga bermanfaat.!

untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download eBook senilai Rp.250.000,-
silahkan klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=7946


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger